Puisi PSHT ngampo
Eang berwasiat kepadamu, robeklah kesombonganmu... akan kau temui bangkai busuk perasaan yg perlahan memanggil maut untuk saraf budimu.. tengok kejumawahanmu, akan kau temui keningkratan nafsu dan ketinggian yang hanya ilusi agar kalian jatuh tersungkur kedalam penyiksaan dari tempat yang sangat tinggi. Wahai...cucuku yg indah budimu. Yang tak terkecoh kedinastian, yang jiwa besarmu tak terkurung dalam kekubuan.
Senin, 02 Desember 2019
Selasa, 24 April 2018
Sabtu, 21 April 2018
SEKTOR PSHT JENAR (RAMELAN)
Rabu, 20 Desember 2017
Saya Persembahkan Puisi Untukmu Wanita Yang Pernah Ada Dalam Hidupku
Tapi takkan merubah perasaanku kepadamu
Kau akan mencintaiku dan tak akan pernah melepasku
Aku mau cintai kekuranganmu
Selalu bersedia bahagiakanmu apapun terjadi
Kujanjikan aku ada
Kau akan mencintaiku dan tak akan pernah melepasku
Aku mau cintai kekuranganmu
Aku yang rela terluka untukmu selalu
(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)
“Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”
agar engkau meraih 30 kebaikan?!!
(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)
Kami tak akan berhenti berdoa kepada Allah,
semoga Daulah Al Quran dapat tegak kembali di Bumi Afghan.
Kami berdoa kepada Mu, Wahai Yang Maha Kuat! sesungguhnya kami lemah
Kami berdoa kepada Mu, Wahai Yang Maha Kaya! sesungguhnya kami miskin papa
Kami berdoa kepada Mu, Wahai Sang Penunjuk Jalan! sesungguhnya kami ini bodoh tersesat
Kami berdoa kepada Mu, Wahai Pemilik Kekuasaan! sesungguhnya kami orang tertindas di bumi
Agar Engkau melimpahkan kemenangan bagi Ahlul Haq dan Ahlu Tauhid
Agar Engkau persatukan shaf Mujahidin dan mengokohkan barisan mereka
Agar Engkau menyertai para Ghazi yang berjuang
Ya Allah tepatkan bidikan mereka
Ya Allah tepatkan bidikan mereka
Ya Allah jagalah Mujahidin dan persatukan hati mereka.
Ya Allah berilah pengawalan kepada mereka
ketika mata-mata tengah tertidur.
karena lemahnya iman kami
dan sikap duduk diam kami
Betapa malangnya kami, kaum qoidun ini
Ya Allah bukakan jalan
judul asli “Firqah Tabligh Dihujat”
terhadap ucapannya ia mengatakan: “Demi Nabi,” apakah itu boleh?
perbuatan syirik. Bersumpah atas nama sesuatu merupakan pengagungan
terhadap sesuatu tersebut. Sementara makhluk tidak boleh mengagungkan
sesama makhluk, maksudnya dalam pengagungan ibadah. Oleh sebab itu
Rasulullah bersabda,
kafir atau syirik.” (Sahih, diriwayatkan oleh Ahmad II/125, Abu Dawud no.
3251, dan Al-Tirmidzi no. 1535) Larangan itu mencakup sumpah demi para
nabi, para malaikat, orang-orang shalih dan seluruh makhluk.
“Barangsiapa yang bersumpah, hendaknya bersumpah demi AllΓ₯h atau
diam saja.” (Al-Bukhari no. 4860, Fathul Bari (VIII/611, 6107) Fathul Bari
(X/516), oleh Muslim no. 1647), Ahmad II/309, Abu Dawud no. 3247, Al-
Nasai no. 3775, Al-Tirmidzi no. 1545, dan Ibnu Majah no. 2096.
malaikat yang diutus membawa kebaikan), dzariyat (angin yang bertiup
dengan kencang), An-Naazi’aat (para malaikat yang mencabut nyawa
dengan kasar), demi fajar, demi masa, demi waktu dhuha, demi letak letak
bintang, dan seterusnya, semua itu adalah hak AllΓ₯h Subhanahu wa
Ta’ala. AllΓ₯h berhak bersumpah atas makhluk-Nya yang manapun. Adapun
makhluk, hanya boleh bersumpah demi Rabb-nya.
Vol.IV/No.01 | Muharram 1429 / Januari 2008
ππππππππππππ
Selasa, 19 Desember 2017
Perajurit Penjaga tiang Utara Club
Prajurit Penjaga Tiang Utara Club
Selasa, 19 Maret 2017
Sejarah Pecahnya sh terate dengan winongo
Sejarah SH Terate dan Sh Tunas Muda Winongo
SH Terate adalah perguruan silat legendaris yang berperan menyebarkan pencak silat ke berbagai daerah (bahkan manca negara). Di pusatnya, Madiun, terdapat ribuan pendekar SH terate yang tersebar sampai pelosok-pelosok kampung. Bagi pemuda-pemuda di daerah Madiun, menjadi anggota SH terate adalah tradisi yang mereka laksanakan secara turun temurun. Bahkan banyak keluarga yang dari Kakek buyut sampe cicit, semua adalah anggota PS SH Terate. Hal ini membuat SH Terate sebagai organisasi, cukup disegani di kawasan Madiun karena memiliki massa yang sangat besar.
Sayang, di Madiun sering terjadi perkelahian massal antara anggota SH Terate dan anggota SH Tunas Muda (Winongo). Sebenarnya pendiri kedua perguruan silat tersebut berasal dari perguruan yang sama. Menurut hikayat, asal muasal pencak silat di Madiun adalah dari seorang pendekar bernama Suro (Mbah Suro). Konon, sewaktu masih sangat muda Mbah Suro ini adalah salah satu prajurit tangguh yang dimiliki Pangeran Diponegoro. Setelah Pangeran Diponegoro kalah dari Belanda, mbah Suro melarikan diri ke Madiun, dan mendirikan sebuah perguruan silat sendiri.
Perguruan silat ini kemudian berkembang cukup pesat. Mbah Suro memiliki banyak sekali murid. Namun diantara sekian ratus muridnya, ada dua yang paling menonjol. Yang satu kemudian mendirikan perguruan silat sendiri di daerah Winongo Madiun, dan kemudian di kemudian hari menjelma menjadi SH Tunas Muda. Sementara yang satunya meneruskan perguruan silat mbah Suro dan kemudian menjelma menjadi SH Terate.
Awalnya, kedua perguruan tersebut saling berdampingan dengan damai satu sama lain. SH Winongo memiliki pengaruh di daerah madiun kota, sementara SH Terate mengakar di daerah madiun pinggir/pedesaan. Benih perpecahan dimulai ketika antara tahun 1945-1965 an, banyak pendekar SH Winongo yang berafiliasi dengan PKI. SH Terate yang menganggap ilmu SH (Setia Hati) yang diturunkan oleh mbah Suro merupakan ilmu yang berbasis ajaran Islam, merasa SH Winongo mulai keluar dari jalur tersebut.
Perselisihan semakin menjadi-jadi antara tahun 1963-1967, dimana banyak pendekar dari kedua perguruan yang terlibat bentrok fisik dalam peristiwa-peristiwa politik. Meski banyak anggotanya yang berafiliasi kiri, namun secara organisasi SH Winongo tidak terlibat dalam aktivitas kekirian tersebut. Hal inilah yang kemudian menyelamatkan perguruan silat ini dari pembubaran oleh pemerintah.
Setelah masa pembersihan anggota PKI yang berlangsung antara tahun 1967-1971 di daerah Madiun, SH Winongo sedikit demi sedikit mulai kehilangan pamornya. Puncaknya, pada era 1980-an bisa dikatakan perguruan silat ini dalam keadaan mati suri. Konon, banyak pendekar SH Terate yang berperan sebagai eksekutor para anggota PKI (termasuk beberapa pendekar SH Winongo yang terlibat PKI) di kawasan Madiun. Hal inilah yang kemungkinan memicu dendam pendekar SH Winongo yang non-PKI tapi merasa memiliki solidaritas pada kawan-kawannya yang dieksekusi tersebut.
Entah kebetulan atau tidak, seiring dengan munculnya PDI sebagai kekuatan politik yang cukup kuat pada era 1990-an, pamor SH Winongo sedikit demi sedikit mulai naik kembali. Banyak pemuda dari kawasan perkotaan Madiun yang masuk menjadi anggota SH Winongo. Madiun kota sendiri merupakan basis PDI yang cukup kuat. Sementara Madiun kabupaten merupakan basis NU dan Muhammadiyah. Banyak yang mengatakan bahwa situasi tersebut mirip dengan situasi di zaman ‘60-an, dimana PKI berkuasa di Madiun kota dan NU berkuasa di Madiun Kabupaten.
Seiring dengan perkembangan tersebut, mulai sering terjadi perkelahian antar pendekar di berbagai pelosok Madiun. Perkelahian yang juga melibatkan senjata tajam tersebut tak jarang berakhir dengan kematian salah satu pihak. Pada waktu itu, Madiun bagaikan warzone para pendekar silat (termasuk dengan senjata tajam dan senjata lainnya). Di berbagai sudut kota dan kampung terdapat grafiti yang menunjukkan identitas kelompok pendekar yang menguasai kawasan tersebut. Pendekar SH Terate menggunakan istilah SHT (Setia Hati Terate) atau TRD (Terate Raja Duel) untuk menandai basisnya. Sementara SH Winongo menggunakan istilah STK, yang kemudian diplesetkan menjadi “Sisa Tentara Komunis”, untuk menandai kawasan mereka.
Pada kurun waktu 1990-2000, STK mengalami perkembangan jumlah anggota yang sangat pesat. Desa Winongo sebagai markas besar mereka, pada awalnya masih mudah diserang oleh pendekar SHT dari wilayah tetangga. Namun karena kekuatan mereka yang semakin besar membuat Winongo menjadi untouchable area. Hampir seluruh pemuda dan lelaki di desa ini menjadi anggota STK yang militan, sehingga penyerbuan SHT ke wilayah ini menjadi semakin sulit dilakukan.
STK menggunakan taktik populis dalam merekrut anggota baru. Mereka masuk ke SMP dan SMU di kota Madiun dan menawarkan status pendekar secara instan kepada pemuda-pemuda yang mau bergabung. Sementara untuk meraih status pendekar di SHT, persyaratannya cukup berat dan memakan waktu cukup lama. Tawaran menjadi pendekar instan tersebut tentu saja mendapat sambutan yang besar dari para pemuda yang belum mengetahui esensi sebenarnya sebuah panggilan “pendekar”. Di Madiun, menjadi pendekar adalah sebuah kehormatan yang diimpi-impikan para pemuda. Predikat pendekar menjadi sangat elit karena harus dicapai dengan susah payah. Seorang Pendekar dipastikan memiliki kemampuan silat dan fisik yang prima, serta pemahaman agama yang dalam.
Akibat taktik populis yang dilakukan STK, kode etik pertarungan antar pendekar yang selama ini terjaga, sedikit demi sedikit mulai pudar. Anak-anak muda yang naif (pendekar instan) mulai menggunakan cara-cara yang kurang etis dalam berkelahi. Misalnya mereka mengeroyok lawan, menculik lawan di rumah, tawuran (lempar-lemparan batu), menyerang dari belakang, dan cara-cara yang tidak terhormat lainnya. Awalnya pendekar-pendekar SHT yang memegang teguh kode etik pertarungan pencak silat, masih berupaya sabar. Namun, akhirnya mereka kehilangan kesabaran setelah korban di pihak mereka mulai berjatuhan.
Tercatat, terjadi beberapa kali pertarungan yang memakan korban jiwa akibat tindakan yang tidak sportif. Pernah terjadi kasus dimana dua orang pendekar yang sedang berboncengan sepeda ontel, di tebas dari belakang oleh lawan bersepeda motor dengan menggunakan clurit. Kemudian ada juga kasus seorang pendekar yang sedang menggarap sawah, ditebas dari belakang oleh lawannya dengan menggunakan pacul.
Kejadian-kejadian tersebut merupakan gambaran betapa etika pertarungan sportif satu lawan satu yang selama ini dipegang erat oleh para pendekar, mulai pudar.
Prajurit Penjaga Tiang Utara Club di 22.59
PPHST 1922 DAN PSHP Bukan SAUDARA (se Organisasi) dengan KITA
PPHST 1922 DAN PSHP Bukan SAUDARA (se Organisasi) dengan KITA
BY Allan Nasution
– 12 AGUSTUS 2016POSTED IN: KABAR PSHT, NEWS
PSHT Cab. Sragen jawa tengah
(AR)(12/08/2016),– Saat ini telah berdiri organisasi pencak silat baru yang memiliki nama mirip Persaudaraan “Setia Hati Terate” yang disering disingkat PSHT yang berpusat di Madiun. Organiasi silat yang mirip itu adalah Persaudaraan Setia Hati Pilangbango (PSHP) dan Perkumpulan Persaudaraan Setia Hati Terate 1922 (PPSHT 1922). Menurut release dari Pengurus Pusat PSHT, kedua organisasi tersebut (PSHP dan PPSHT 1922) bukanlah Bagian dari PSHT, dan oleh karena itu Warga PSHT yang bergabung atau mendukung kedua organisasi tersebut dianggap telah keluar dari PSHT dan bukan lagi bagian dari Warga PSHT. Dengan demikian maka yang bersangkutan tidak dapat dianggap lagi sebagai ‘SAUDARA’ dan dilarang untuk melatih siswa menggunakan atribut dan materi pelajaran PSHT.Untuk melaksanakan penertibaan organisasi, maka Pengurus Pusat PSHT Madiun menginstruksikan kepada seluruh pengurus cabang/ranting/komisariat/rayon agar mendata para anggota PSHT (Warga tk 1 dan Warga tk 2) yang bergabung dengan PSHP atau PPSHT 1922 sebagaimana dijelaskan diatas dan segera melaporkan kepada Pengurus Pusat PSHT untuk ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi organisasi.Berikut ini isi lengkap Surat Resmi dari Pengurus Pusat yang ditanda tangani oleh Ketua Harian (Drs. Moerjoko, HW) dan Sekretaris Umum (H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak):
KETENTUAN DAN SIKAP ORGANISASI
NOMOR: 002/SE/PP-PSHT-XB/VII/2016
Salam Persaudaraan,
Berdasarkan rapat khusus terbatas pusat pada 10 Juli 2016 di Madiun yang dihadiri oleh Majelis Luhur, Dewan Harkat Martabat, Dewan Pengesahan dan Pengurus Pusat Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun, maka dengan ini kami sampaikan KETENTUAN DAN SIKAP ORGANISASI sebagai berikut:
Sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini telah berdiri beberapa organisasi lain diluar Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun yang didirikan oleh beberapa oknum warga yang menamakan Persaudaraan Setia hati Pilangbango (PSHP), Perkumpulan Persaudaraan Setia Hati Terate 1922 (PPSHT 1922) (fotokopy terlampir).Menyatakan bahwa Organisasi tersebut bukan Persaudaraan “Setia Hati Terate” dan tidak ada hubungan apapun serta merupakan organisasi diluar Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun (Rumah Tangga Lain).Warga/ Anggota Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun yang menyatakan atau bergabung dengan organisasi lain dinyatakan telah keluar dari Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun.Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Madiun dan Pengadilan Tinggi Jawa Timur, bahwa seluruh gugatan yang diajukan Saudara Nurhadi Abas, Sdr. Zakaria dan Sdr. Dwi Laksono TIDAK DAPAT DITERIMA dan dinyatakan DITOLAK (fotokopy terlampir).Jajaran Pengurus Persaudaraan “Setia hati Terate” Pusat Madiun dari tingkat pusat sampai tingkat cabang/ranting/komisariat/rayon dan seluruh warga/anggota yang menyatakan masih loyal dan tetap setia pada Persaudaraan “Setia Hati Terate” pusat Madiun, harus TUNDUK DAN PATUH terhadap semua ketentuan Anggaran Dasara dan Anggaran Rumah Tangga hasil Parapatan Luhur Persaudaraan “Setia Hati Terate” pada tahun 2016, serta Peraturan Organisasi.Pengurus Cabang dimohon untuk melakukan pendataan warga/ anggota yang telah bergabung dengan organisasi lain di luar Persaudaraan “Setia Hati Terate”, dan segera melaporkan kepada Pengurus Pusat Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun.Organiasi Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun, Atribut dan Materi Pelajaran, yang dimiliki oleh Persaudaraan “Setia Hati Terate” pusat Madiuntelah terdaftar dan memiliki Hak Paten yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.Bagi Organisasi lain dan atau anggota organisasi lain TIDAK BERHAK menggunakan semua Atribut dan Materi Pelajaran Persaudaraan “Setia Hati Terate” Pusat Madiun, dan segala bentuk pelanggaran dari Hak Paten dari suatu organisasi dapat dituntut secara hukum.Persaudaraan “Setia Hati Terate” pusat Madiun pada tahun 2016 (saat ini) TIDAK ADA PROGRAM LATIHAN CALON WARGA TINGKAT II, baik di Pusat atau di tempat lain.Bila ada program Latihan Calon Warga Tingkat II, maka Pengurus Pusat “Persaudaraan Setia Hati Terate” Pusat Madiun akan memberikan pengumuman resmi melalui Surat Edaran dan dilaksanakan secara terpusat di Padepokan Agung – Jl. Merak – Kota Madiun.
Demikian atas perhatian, kerjasama dan pelaksanaannya kami ucapkan terimakasih.
PERSAUDARAAN “SETIA HATI TERATE”
PUSAT – MADIUN
DTO
Ketua Harian
Dr. Moerjoko,HW
DTO
Sekretaris Umum
H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak
Catatan:
Lampiran silahkan dicekdi Pengurus Cabang Masing-masing
Terima kasih perhatiannya....
Arti dan lambang SHterate 1922
BY Allan nasution
– 19 desember 2017
POSTED IN: PROFIL PSHT
1. Segi empat panjang
– Bermakna Perisai.
2. Dasar Hitam
– Bermakna kekal dan abadi.
3. Hati putih bertepi merah
– Bermakna cinta kasih ada batasnya.
4. Merah melingkari hati putih
– Bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati
5. Sinar
– Bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan
6. Bunga Terate
– Bermakna kepribadian yang luhur
7. Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup.
– Bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang
8. Senjata silat
– Bermakna pencak silat sebagai benteng Persaudaraan.
9. Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah
– Bermakna berani karena benar, takut karena salah
10. Persaudaraan Setia Hati Terate
– Bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih.
– Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus.
– Kepribadian yang luhur.
11. Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang
– Bermakna netral
Karya Artikel oleh: Allan Nasution
Twiter Facebook Istagram Line
Baca slanjutnya dari halama saya
Terima kasih
Senin, 18 Desember 2017
MEDIA PSHT NGAMPO
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang dikenal dengan SH Terate adalah suatu persaudaraan "perguruan" silat yang bertujuan mendidik dan membentuk manusia berbudi luhur,tahu benar dan salah.
Navigation HomePagesWorkStyleBlogContact
Puisi SH...... Yang Menggetarkan Hati
Hai...penduduk bumi..
Sudah sampaikah kabar ini ditanahmu??....
bahwa Eang ku telah menyepuh tulang bumi ini dengan mantranya,
''ning...nang...ning..gung..."
hening tenang arsaning gusti kang maha agung.
Sebuah mantra agung tanpa abjad dan suara,
sebuah ilmu tanpa bahasa telah diwariskan kepadamu,
yaitu sinar didalam jantung hatimu...
Eang berwasiat kepadamu,
robeklah kesombonganmu...
akan kau temui bangkai busuk perasaan yg perlahan memanggil maut untuk saraf budimu..
tengok kejumawahanmu, akan kau temui keningkratan nafsu dan ketinggian yang hanya ilusi agar kalian jatuh tersungkur kedalam penyiksaan dari tempat yang sangat tinggi.
Wahai...cucuku yg indah budimu.
Yang tak terkecoh kedinastian,
yang jiwa besarmu tak terkurung dalam kekubuan.
Engkau sudah sangat cerdas melihat penggolongan sebagai karya ilmu keegoisan...
Engkau tetap menjadi nurani, tak membatasi siapa yg engkau terangi...
Engkaulah Satria Pandita Nyata.
Walau tertatih-tatih lakumu .....namun tak terhalang batas perhentian,
kau mencari ujung utara yg berpuncak didalam jiwa.
Menemukan qalam didalam dada.
Mengerti hakekat kebijaksanaan adalah sari pathi segala ilmu, intisari segala hikmah dan samudra hening lautan hidayah.
Engkau telah mengetahui Kebijaksanaan adalah Daya Rasa Sejati. Sebagai pusakamu menahlukan bumi sangar yang dihuni para sengkuni.
Engkau telah menerima aliran kecerdasan tuhan,
kedalam lubuk hatimu yang terdalam.
Tak lg perasaanmu menjadi racun kemanusiawianmu,
tak mampu lg ilmu kebenaran hanya membuatmu merasa benar,
yang membuat manusia tampak seperti raja bermahkota besi berkarat.
Kau telah mengerti arti kesederhanaan, , ,sebuah kesaktian kekosongan abdi atas tingginya ilmu penghambaan merunduk dalam kewibawaan tuhan.
Alam telah mewasiatkan pengetahuan ini sebelum hari tercipta.
Bahwa engkau adalah Cahaya Surga yang jatuh kebumi,
dan engkau terilhami.
karya : Kanjeng Bagus
SOCIALIZE IT →
di 02:26:00
Related Articles:
PSHT MEDIA -Apakah bisa Setia Hati ...
Luar Biasa Pernyataan Ini Seperti C...
Rahasia Kesaktian Tersakti Yang Han...
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Arti mori dalam pengsahan PSHT
Admin
3 tahun yang lalu
Iklan
Mori dalam SH Terate adalah lambang,tanda,bendera, yang menyatakan bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah / yang sudah disahkan.
Mori berwarna putih melambangkan kesucian hati, dalam arti selalu berbuat kebajikan, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau pemiliki barang-barang-barang yang tidak sah / bukan miliknya. Warna putih juga melambangkan kepasrahan kita kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Mengenai panjang mori sebaiknyasakdedeg sakpengawe ( dapat dilebihi sedikit ) ini juga suatu lambang bahwa hendaknya cita-cita/kemauan kita harus diukur dengan kemampuan yang ada.
Mori harus disimpan di tempat yang bersih, rapi dan mudah dilihat, ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik dan berbudi luhur,Mori juga sebagai pengingat bahwa kita manusia pasti akan mengalami kematian.
banyak yg slh arti & penafsiran,banyak warga /KADHANG SETIA HATI(khususnya yg baru di kecer)yg
menganggap bahwa MORI adl semacam benda pusaka yg di kultuskan/di keramatkan,kadang ada yg menganggap bahwa MORI mempunyai yoni/ada penunggunya,saya tersenyum melihat & mendengar pernyataan ini,,,mari kita bahas bersama !!!
sebenarnya untuk apa kita di beri MORI saat kita di sahkan?Jwbannya singkat saja,untuk mengingatkan kita pada kematian,MORI bukan benda pusaka yg kita agungkan,mori pada intinya adalah sebagai sarana untuk selalu mengingat pada kematian.
Ada yg blg seperti ini
,” MORI JGN SAMPAI KENA
SINAR MATAHARI NANTI PENUNGGUNYA
PERGI,MORI JGN DI CUCI PAKAI SABUN NANTI
PENUNGGU MORI BS NGAMUK,MORI JGN DI
PERAS WAKTU NYUCI NANTI BADAN KITA BS
SKIT SEMUA KARENA KWALAT “
Pernyataan seperti itu sering sekali kita dengar dan jika kita memegang teguh pda pernyataan di atas,maka kita akan mencetak generasi pendekar SETIA HATI yg GOBLOK knp saya bilang seperti itu,krna kita terlalu fanatik pada suatu cerita yang belum tentu kebenarannya.skrg kita bahas satu persatu…
Kenapa mori tdk boleh di jemur di terik matahari?Sebenarnya bukan karena takut penunggunya kabur,tetapi yang di kwatir kain mori menjadi tipis & kaku,siapa bilang mori tidak boleh kena sinar matahari?di kwatirkan jika sering kena sinar matahari kain mori akan cepat rusak
Kenapa MORI tdk boleh di cuci memakai diterjen?Itu karena bisa membuat Mori menjadi kusam warnanya(bludak),mori akan pudar menjadi agak kekuningan,yang lebih parah lagi mori akan rusak.
Kenapa mencuci Mori tdk boleh diperes/diuntir?Sama jawabannya,kalau kita memeras kain terlalu keras maka kain itu akan sobek & terkoyak,perbolehkan saja kita seenaknya mencuci mori(disamakan dengan mencuci baju),tetapi alangkah lebih baiknya kita gunakan cara yg baik & Agar Tidak merusak mori kita.
<em>Apakah mencuci mori harus setahun sekali & dilaksanakan pada bulan Muharam(suro) saja? Ini yg kadang membuat org seakan-akan harus mencuci mori pada bulan muharram,sebenanrnya ini salah kaprah,kenapa saya bilang salah,karena jika Mori terlalu sering dicuci sebenarnya akan semakin kotor dikarenakan getah dari bunga(kembang setaman)
,mori juga rapuh,tipis,& cepat sobek.maka sebaiknya mencuci mori klo sedang kotor saja & perlu diingat MENCUCI MORI BOLEH DI LAKSANAKAN PADA BULAN APA SAJA,BKAN HANYA BULAN SURO
.
Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori pengesahan tersebut.
Wassalam
Iklan
Kategori: SH Terate
Minggu, 17 Desember 2017
Semboyan Falsafah Wong Sragen 1922
Allan Nasution 11:51 AM Kata Psht
Kutipan kata-kata mutiara psht dari para tetuah
PSHT adalah Organisasi Pencak Silat Tertua di Dunia. Ini Penjelasannya. Pada zaman penjajahan wadah untuk belajar pencak silat biasa disebut Perguruan Pencak Silat. Perguruan biasanya terdiri dari seorang guru dan beberapa orang murid untuk dilatih beladiri. Berikut adalah kutipan kata-kata mutiara psht dari para tetuah.
Kata-kata mutiara PSHT
Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan
Artinnya : Jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya membuat senang orang lain
Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh
Artinnya : Segala darma pasti akan berubah, apapun perbuatan yang kita lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri
Urip Iku Urup
Artinnya : Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat
Cilik ora kurang akal,gede ora luweh akal,yen eleng ora bakal mundur
Artinnya : Kecil bukan kurang berakal,besar bukan berarti lebih berakal,kalau ingat tidak akan mundur.
Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan
Artinnya : Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri,Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
Sak apik-apike wong yen weweh pitulungan kanthi dedemitan
Artinnya : Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan dengan cara diam-diam
Sopo suci adoh saka bebaya pati
Artinnya : Siapa yang mempunyai pemikiran terpuji pasti akan di jauhkan dari bahaya
Seja ala seja pati
Artinnya : Siapapun yang mempunyai niat jelek pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman
Artinnya : Jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut-kejut, jangan mudah kolokan atau manja
Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman
Artinnya : Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi
Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka
Artinnya : Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka
Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo
Artinnya : Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah, Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat
Trima kasih :
Smoga bermanfaat artikel di atas ini.
Jaya lah PersaudaraaN Setia Hati terate.
Falsafah PSHT ngampo
Tuesday, May 9, 2017
Falsafah dan Ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Ki Ageng Soero Dwiryo Falsafah dan Ajaran yang utama dari SH Terate adalah manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau ber-SH pada diri sendiri. Tidak ada kekuatan apapun diatas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan yang dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran tersebut telah menjadi keyakinan bagi semua warga SH Terate sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi anggota secara pribadi maupun persaudaraan.
Tidak ada yang ditakuti oleh Warga SH Terate baik dari bangsa manusia maupun yang lain (jin, makhluk halus dan lain-lain) kecuali ketakutan (takwa) pada Tuhan Yang Maha Esa. Selain falasafah dan ajaran sebagaimana tersebut diatas SH Terate juga mengajarkan calon Anggota Persaudaran dengan Seni Beladiri Pencak Silat.
Menurut SH Terate setiap seni bela diri timur didasarkan pada filosofi dengan kode etik terkait. Hal ini juga berlaku untuk Pencak Silat. Praktek seni bela diri memiliki tujuan membantu siswa mengembangkan karakter jujur,terbuka dengan hidup sesuai dengan norma-norma dasar dan nilai-nilai seni. Siswa berusaha untuk menjaga keseimbangan (harmoni) dalam jasmani dan rohani, dalam kecerdasan dan juga emosi.
Persaudaraan Setia Hati Terate adalah cara hidup, jalan hidup. Unsur olahraga hanya aspek kecil, yang merupakan salah satu dari banyak batu yang ada di jalan beraspal. Dengan pendekatan yang lebih luas ini, Persaudaraan Setia Hati Terate bukan olahraga pertempuran tetapi seni pertempuran. Sebuah olahraga pertempuran adalah perjuangan dengan yang lain. Sebuah seni pertempuran adalah perjuangan dengan diri sendiri. Falsafah dan Ajaran SH Terate tersebut telah menjadi Prinsip Dasar Setia Hati Terate,untuk mencapai keseimbangan dalam tubuh (jasamani) dan pikiran (rohani), Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan pada lima prinsip dasar.
Lima prinsip dasar Persaudaraan Setia Hati Terate:
Persaudaraan (Brotherhood atau persaudaraan)Olah Raga (Sport)Bela Diri (Self-pertahanan)Seni Budaya (Seni dan budaya)Kerokhanian Ke SH-an (pengembangan Spiritual)
Filosofi lengkap dari Persaudaraan Setia Hati Terate dapat dilihat pada simbol-simbol lambang PSHT. (Sumber)
Allan Nasution di 3:28:00 PM
Artikel terkait: PSHTSejarah dan Perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)Penjelasan Tentang Pencak SIlat Persaudaraan Setia Hati TerateJurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)Semboyan dan Falsafah Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)Senjata Yang Digunakan Dalam Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau SH TeratePembagian Gelar dari Persaudaraan Setia Hati TerateTingkatan Kenaikan Sabuk Dalam Perguruan Setia Hati Terate (PSHT)Makna dan Arti Lambang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)Falsafah dan Ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
Copyright 2015-2017 ATURAN PERMAINAN | Privacy Policy | Contact Us | Disclaimer
Powered by Allan Nasution
-
Allan Nasution 11:51 AM Kata Psht Kutipan kata-kata mutiara psht dari para tetuah PSHT adalah Organisasi Pencak Silat Tertua di Duni...
-
Ora Ono Kamulyan Tanpo Seduluran Keluarga besar: Persaudaraan Setia Hati Terate Sektor JENAR by:Allan Nasution Ngampo